Contoh Limbah Anorganik Basah

Contoh Limbah Anorganik Basah

Limbah Anorganik sebagai Bahan Dasar Pembuatan Kerajinan Tangan

Di masa yang semakin modern ini, tangan-tangan kreatif telah bermunculan dari masyarakat Indonesia dan juga dunia sehingga mereka sudah mulai melihat dan mempertimbangkan manfaat atau kegunaan terselubung dari limbah anorganik ini.

Manfaat dari limbah anorganik yang pertama, yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan atau handycraft. Adapun beberapa jenis kerajinan tangan yang memang berasal dari limbah anorganik, ternyata memiliki nilai ekonomis atau nilai jual yang tinggi. Terlebih, kerajinan tangan dari hasil olahan limbah anorganik tersebut dapat berkembang menjadi peluang bisnis atau usaha yang cukup besar.

Kok bisa? Iya, hal itu karena seperti yang sudah dijelaskan, munculnya tangan-tangan kreatif sehingga bahan limbah anorganik sekalipun dapat diubah dan dikelola menjadi berbagai jenis kerajinan tangan yang bermanfaat dan bernilai jual.

Limbah Anorganik berupa Kain

Limbah anorganik kain kerap kali kita abaikan keberadaannya. Baju, celana, dan sejenisnya yang tidak digunakan sudah menumpuk di dalam lemari. Untuk mengatasi hal tersebut, ada cara untuk memanfaatkannya kembali sehingga kegunaannya pun juga bisa berubah. Contohnya, pakaian yang sudah tak terpakai dapat digunakan sebagai kain pel, lap, atau disumbangkan ke orang yang lebih membutuhkan apabila pakaian tersebut masih layak pakai.

Adapun di tempat pengrajin limbah anorganik, biasanya limbah anorganik berupa kain akan dimodifikasi menjadi sebuah tutup dispenser, taplak meja, bahkan selimut.

Cara Mengolah Limbah Anorganik

Agar dapat menjauhi dampak buruk dari limbah-limbah anorganik, diperlukannya untuk melakukan cara pemanfaatan yang sesuai, yakni melakukan pendaurulangan limbah anorganik menjadi barang yang dapat difungsikan kembali.

Namun, ada poin penting yang harus dilakukan, yakni memisahkan terlebih dahulu mana limbah organik dan mana limbah anorganik di rumah kalian. Dengan demikian, limbah yang masih layak didaur ulang akan lebih mudah untuk diolah.

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa jenis sampah yang dapat dimanfaatkan kembali berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Contoh Limbah Anorganik

Berikut beberapa contoh dari limbah anorganik, di antaranya.

Buku Ajar Pencemaran Laut

Belakangan ini dunia diributkan oleh adanya polutan plastik dan bahan cemar minyak bumi di laut. Juga adanya polutan radioaktif dan polusi udara.

Pengetahuan tentang ancaman keteledoran manusia, perlu di transfer ilmunya kepada mahasiswa sebagai tumpuan harapan pemimpin bangsa ke depan. Dengan buku ini diharapkan mampu memberikan wawasan terkait permasalahan yang terjadi di lingkungan, terutama masalah pencemaran laut.

Limbah Anorganik berupa Botol Kaca

Di tempat pengolahan limbah ataupun daur ulang sampah, limbah anorganik berupa botol kaca atau beling lazimnya akan diolah kembali menjadi botol baru.

Apa itu Limbah Anorganik?

Ilustrasi Limbah Anorganik

Limbah anorganik adalah semacam sampah atau sisa bahan yang tidak mudah membusuk yang lazimnya bukan bermula dari hewan dan tumbuhan. Limbah anorganik dapat berupa plastik, botol beling atau kaca, kaleng, kertas, dan pembungkus makanan lainnya.

Perlu diketahui bahwa sebagian besar limbah anorganik tidaklah dapat mengurai dengan alami. Semisal pun ada yang dapat diurai secara alami, limbah itu akan memakan waktu yang cenderung lebih lama apabila dibandingkan dengan limbah organik.

Bahayanya, apabila limbah anorganik dibiarkan menumpuk begitu saja, hal itu berdampak munculnya berbagai penyakit, seperti kolera dan diare. Tak hanya itu, berbagai pencemaran lingkungan juga bisa terjadi, seperti pencemaran tanah dan air.

Berdasarkan jenisnya, limbah anorganik dibagi menjadi tiga, yaitu limbah anorganik padat, limbah anorganik cair, dan limbah anorganik gas. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga jenis limbah anorganik tersebut, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Dampak Negatif dari Limbah Anorganik?

Seperti yang diketahui, limbah anorganik akan memberikan dampak atau pengaruh negatif dan juga buruk tidak hanya pada lingkungan, tetapi pada makhluk hidup yang tinggal dan hidup di lingkungan tersebut.

Sudah banyak orang yang berupaya untuk memusnahkan limbah anorganik dengan berbagai cara, seperti membuangnya ke laut, membakarnya, bahkan menimbunnya di dalam tanah.

Dampak Negatif apabila Membakar Limbah Anorganik

Membakar limbah anorganik itu sama saja memancing pencemaran udara. Kemudian, asap yang akan dihasilkan dari pembakaran limbah tersebut dapat mengancam kesehatan, seperti kesehatan bagi paru-paru juga jantung. Hal itu karena berbagai polutan yang terdapat pada limbah anorganik tersebut akan membahayakan dan mengancam kesehatan karena adanya kandungan atau unsur beracun.

Dampak Negatif apabila Membuang Limbah Anorganik ke Sungai dan Laut

Lalu, membuang limbah anorganik ke sungai, bahkan ke laut akan menaikkan pencemaran air. Air yang memiliki fungsi sebagai salah satu sumber kehidupan manusia, khususnya untuk minum, mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya menjadi sangat berbahaya apabila digunakan. Tak hanya itu, pembuangan limbah anorganik ke laut akan mengancam keselamatan biota yang ada di laut.

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB telah menyatakan bahwa 2,2 miliar orang tidak memiliki akses layanan air minum yang cukup dan layak. Adapun jumlah air bersih yang tersedia masih sangatlah kurang dengan perbandingan jumlah yang semestinya mereka butuhkan.

Para ahli pun mengatakan bahwa sekitar 4,8 hingga 12,7 ton limbah, masuk ke dasar laut tiap tahunnya. Limbah anorganik plastik yang lambat laun memecah akan membentuk mikroplastik yang mana pada akibatnya akan terkonsumsi lagi oleh manusia sehingga mengancam kesehatan.

Bukan hanya manusia, melainkan juga hewan. Bayangkan, berapa banyak hewan yang telah mati akibat ketidaksengajaan mereka memakan limbah anorganik yang telah diproduksi oleh para manusia. Limbah atau sampah inilah yang membawa penyakit bagi para hewan.

Ciri-Ciri Limbah Anorganik

Agar lebih mudah mengetahui secara rinci terkait seperti apa limbah anorganik, kenali terlebih dahulu ciri-ciri dan karakteristik dari limbah anorganik. Berikut akan dijabarkan secara singkat mengenai ciri-ciri dari limbah anorganik, di antaranya.